Rabu, 09 Oktober 2024|Jakarta, Indonesia

Lakukan Tiga Hal ini Sebelum Bersepeda

Hariyanto

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 10:31 WIB

Ilustrasi Tren Sepeda
Ilustrasi Tren Sepeda
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Masa pandemi seperti saat ini, menuntut kita untuk terus mencari cara meningkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin. Salah satunya adalah dengan bersepeda. Aktivitas fisik dalam bersepeda, jika dilakukan dengan rutin, dapat mengurangi resiko penyakit lainnya seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, hingga radang sendi.

Bersepeda banyak dipilih orang karena sensasinya yang sangat menyenangkan. Semilir angin yang menyentuh wajah, angin sejuk menerpa badan, makin sejuk seiring kita mempercepat laju sepeda. Wajar saja, jika bersepeda pada pagi atau sore hari banyak dipilih masyarakat yang ingin menikmati kesejukan udara.

Serunya bersepeda makin terasa apabila dilakukan bersama - sama keluarga atau teman - teman yang memiliki kesamaan minat, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti memakai masker pada saat berhenti, tidak bergerombol dan menjauhi keramaian.

Namun, seiring dengan makin rutinnya kita bersepeda, sebenarnya ada beberapa hal yang harus kita lakukan selain melakukan protokol kesehatan di era pandemi. 

Raditya Pratama, Retül bike fitter yang berpraktek di Bintaro memberikan tips sebelum bersepeda,  yaitu:  Pertama, tentunya pengecekan sepeda. Pengecekan sepeda bukan hanya dari faktor keamanan saja. Namun terkadang banyak pesepeda yang kurang memperhatikan faktor kenyamanan posisi berkendara yang baik dan benar sehingga menimbulkan cedera pada otot, tulang, dan sendi. 

"Kenyamanan posisi badan pada sepeda, sangat berkaitan erat dengan pengaturan posisi dan letak beberapa bagian sepeda yang bersentuhan langsung dengan anggota badan. Seperti jangkauan lengan dan telapak tangan pada setang, letak tulang duduk pada sadel, serta jangkauan tungkai kaki pada tinggi tiang sadel." kata Raditya, Sabtu (24/10/2020).

Dia menambahkan, rasa sakit atau nyeri setelah bersepeda di bagian - bagian tersebut, dapat bersumber dari kesalahan pengaturan pada sepeda. Untuk pengecekan hal - hal tersebut, hendaknya kita tidak usah segan bertanya kepada pesepeda yang sudah ahli, atau ke mekanik di toko sepeda terdekat.

“Memeriksa apakah sepeda yang akan kita kendarai cocok dengan ukuran badan kita, merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Karena, meskipun pemanasan sudah dilakukan semaksimal mungkin, tapi jika ukuran sepedanya tidak sesuai, badan juga akan terasa sakit dan berpeluang besar mengalami cedera otot karena postur riding kita tidak benar,” tambah Raditya.

Setelah itu, barulah kita melakukan pemanasan otot sebelum bersepeda. Bagian - bagian tubuh yang sering bergerak ketika bersepeda seperti otot paha, betis, panggul, lengan dan leher merupakan sasaran utama gerakan pemanasan otot. Bahkan ketika selesai berepeda pun, bagian - bagian tubuh tersebut juga perlu relaksasi dengan gerakan pendinginan.

Rasa nyeri otot akibat tidak melakukan pemanasan, sering dialami oleh para pesepeda baru, terutama pada otot paha, pergelangan tangan, bahu dan leher. Bahkan, sering juga terjadi kram pada otot saat bersepeda karena terlalu memaksakan otot yang sudah kelelahan.

“Itulah inti fungsi pemanasan, yaitu  memanaskan otot supaya siap dan tidak kaget ketika badan bergerak,” tandasnya.

Sementara itu, di tengah tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga bersepeda, Salonpas akan mengadakan program Salonpas Sport Virtual Ride 2020 yang melibatkan partisipasi ribuan penggemar olahraga sepeda dari berbagai lapisan umur.

Salonpas Sport Virtual Ride 2020 merupakan event Virtual Ride pertama yang diselenggarakan oleh Salonpas sekaligus memperkenalkan Lini Produk Olahraga terbaru yang membawa misi mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan gaya hidup sehat dengan aktif bergerak dan berolahraga melalui olahraga bersepeda

Peraturannya unik. Peserta wajib menyelesaikan ride dengan jarak 100 km sesuai dengan kategori yang telah dipilih untuk bisa mendapatkan Finsiher Medals. Kategorinya pun beragam, dapat dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan serta batasan masing - masing peserta.

Ada kategori Fun, yang mengharuskan peserta menyelesaikan perjalanan berjarak 100 km dalam 9 aktivitas bersepeda (8 kali bersepeda 10 km, dan 1 kali bersepeda 20 km). Lalu kategori Move, untuk perjalanan berjarak 100 km dalam 6 aktivitas bersepeda (5 kali bersepeda 15 km, dan 1 kali bersepeda 25 km). Kategori terakhir adalah Unstoppable, jarak total 100 km yang ditempuh dalam  2 kali  bersepeda 30 km dan sekali bersepeda dalam jarak 40 km.

Acara ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai dari 20 November - 6 Desember 2020, dengan dukungan platform VRace dari SportHeroes. Pendaftaran akan ditutup pada 6 November 2020.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.