Pelatih PERSIB Robert Pakai Sejumlah Cara Jaga Performa Timnya
Thepresidentpost.id - Bandung - Pelatih PERSIB Robert Alberts mengaku harus memutar otak untuk menjaga performa timnya setelah penundaan kembali kompetisi Liga 1 2020. Kompetisi yang terhenti karena pandemi kemungkinan baru akan bergulir kembali pada November nanti. Penundaan selama sebulan membuat program tim yang telah dijalankan menjadi berantakan.
Menurut Alberts, keputusan penundaan ini sangat berpengaruh terhadap skuad Pangeran Biru, baik secara fisik dan mental.
"Tim sudah mengikuti semua program untuk berkompetisi di awal Oktober di Yogyakarta. Banyak pekerjaan yang sudah kami lakukan dari balik layar. Sekarang kami harus berhenti sementara. Karena kami ingin mengatur kembali pola pikir, dan kami memutuskan untuk libur dalam seminggu ke depan," kata pelatih asal Belanda ini.
Sambil menyusun kembali program untuk satu bulan ke depan, Robert berharap para pemain menjaga kebugaran selama liburan. Saat berkumpul 8 Oktober 2020 nanti, seluruh pemain akan kembali berlatih dengan penuh motivasi.
"Kami bisa menikmati waktu bersama keluarga dan akan kembali lagi pekan depan dengan motivasi yang tinggi untuk menatap kemungkinan lanjutan Liga 1 2020 pada November," ucapnya.
Kabar gembira datang dari skuad PERSIB. Seluruh pemain dan ofisial dinyatakan negatif dari virus Covid - 19 setelah dilakukan tes Swab/PCR pada hari Selasa, 29 September 2020 lalu.
Kepastian tersebut dinyatakan langsung oleh dokter tim PERSIB, Rafi Ghani, beberapa saat setelah menerima hasil tes. Rafi sangat bersyukur karena skuad Pangeran Biru selalu berada dalam kondisi yang prima serta terbebas dari virus apapun.
"Alhamdulillah, semua pemain hasilnya negatif. Ini satu kabar bagus bagi kami semua. Kita sama - sama saling mendoakan agar pandemi ini segera berakhir," ungkap Rafi, Kamis 1 Oktober 2020.
Meski demikian, Rafi akan terus bekerja keras dan tetap tegas dalam menerapkan protokol kesehatan bagi tim Pangeran Biru. Ia menandaskan agar semua pemain dan awak tim selalu menerapkan gaya hidup yang sehat.
"Kami harus tetap waspada dan jangan longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, tetap menjaga jarak, mencuci tangan dan hindari kerumunan," imbau dokter yang sudah mengabdi hampir 12 tahun bagi PERSIB tersebut.(*)
Baca Juga
- Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs
- Australian Professional Golfer Min Woo Lee joins lululemon as the brand’s newest Ambassador
- Sports committee targets more athletes to quality for Paris 2024
- Cape Town Consulate General Holds Send-off for Balinese Motorcycle Explorer on Africa-Europe Exploration Mission
- Indonesian Karate Delegation Win Dozens of Medals at International Karate Championship in Portugal
Komentar