Pelatih Robert Alberts akan Gelar Diskusi dengan Seluruh Awak Pangeran Biru

Thepresidentpost.id - Bandung - Pelatih PERSIB, Robert Alberts telah memutuskan menghentikan sementara aktivitas latihan bersama. Semula, Pangeran Biru akan tetap berlatih pada Senin, 2 November 2020. 

Urung menggelar latihan bersama, pelatih berkebangsaan Belanda ini berencana menggelar pertemuan khusus pekan depan bersama seluruh awak tim. 

"Untuk saat ini kami membatalkan dulu rencana latihan pekan depan. Setelah itu akan ada diskusi bersama pemain dan tentunya membahas tentang situasi sekarang ini," ujar Robert, Sabtu (31/10/ 2020)

Pelatih dengan khas topi kulit coklatnya itu tetap tak mau gegabah dalam mengambil keputusan untuk timnya saat ini. 

"Kami tetap akan menunggu surat resmi tentang keputusan pastinya. Apa yang akan terjadi di depan, kapan ini semua resmi diputuskan," tandasnya.

Sementara itu dari laman Persib diberitakan, hadirnya Bayu Mohamad Fiqri dipastikan membuat persaingan di lini belakang PERSIB semakin ketat.  Namun bergabungnya pemain Tim Nasional U - 19 Indonesia itu tak membuat Kakang Rudianto tak merasa khawatir.

Pemain muda yang juga baru promosi dari Diklat PERSIB itu menilai banyak hal positif dengan hadirnya Bayu di tim Pangeran Biru. Salah satu hal positif adalah persaingan yang akan meningkatkan kinerja pemain di lapangan.

"Ya Alhamdulillah kalau ada persaingan, bagus menurut saya. Apalagi pemain muda, akan memaksa saya dan yang lain lebih kerja keras untuk tim," kata pemain yang mendapat undangan seleksi Garuda Select jilid III ini.

Selain itu, adanya persaingan membuat Kakang lebih meningkatkan kemampuan di posisi lain. Dia mengaku harus menguasai posisi lainnya supaya bisa menambah kesempatan untuk tampil. 

"Saya harus punya dua atau tiga posisi dengan posisi utama saya sebagai stopper. Tapi, terpenting adalah lebih kerja keras lagi di latihan dan harus bisa sedikit demi sedikit bersaing dengan pemain lainnya," ujarnya.

Banyaknya pemain di posisi yang sama dalam skuad Pangeran Biru dinilai Kakang menjadi keuntungan. Sebagai pemain muda, ia mengaku perlu banyak belajar dan menimba pengalaman dari para seniornya di PERSIB.

"Persaingan dengan siapa pun. Bahkan dengan yang senior, saya bisa sambil belajar kepada Victor Igonefo, Nick Kuipers, Fabiano Beltrame dan pemain lainnya," ungkapnya