Selasa, 15 Oktober 2024|Jakarta, Indonesia

Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Buruk! RI Resmi Resesi, Investasi Kuartal III Anjlok

Ridwan

Senin, 02 November 2020 - 15:01 WIB

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi minus sekitar 3 persen pada kuartal III 2020. Artinya, Indonesia resmi masuk jurang resesi setelah pada kuartal sebelumnya, laju ekonomi minus 5,32 persen.

"Pada kuartal III ini, kita juga mungkin sehari, dua hari, tiga hari akan diumumkan oleh BPS, juga masih berada di angka minus. Perkiraan kami minus 3 persen, naik sedikit," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Senin (2/11/2020).

Kendati demikian Presiden Jokowi mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dalam tren positif, karena lebih baik dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Selain itu Presiden juga mengklaim kondisi Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

"Dan ini memang kalau dibanding negara lain jauh lebih baik, tapi ini patut kita berikan tekanan untuk kuartal keempat," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi menyatakan realisasi investasi juga masih buruk pada kuartal III 2020. Ia memperkirakan investasi berpotensi minus lebih dari 5 persen.

Jokowi mengatakan bahwa sebelumnya telah memerintahkan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menjaga pertumbuhan investasi agar tidak terkoreksi lebih dari 5 persen.

"Tapi ternyata belum bisa. Oleh sebabi itu agar ini dikejar di kuartal 4 dan kuartal 1 bulan Januari, Februari, Maret sudah mulai gerak lagi," kata Jokowi.

Meski negatif, Jokowi mengklaim angkanya tetap lebih baik dari realisasi kuartal II 2020 yang minus mencapai 5,32 persen. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa situasi ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

"Ini kalau dibandingkan dengan negara lain masih jauh lebih baik," imbuh Jokowi.

Untuk kuartal IV 2020, Jokowi meminta seluruh kementerian untuk menggenjot belanja. Hal itu untuk mendorong permintaan masyarakat, sehingga konsumsi rumah tangga bisa membaik pada akhir tahun.

"Kuartal akhir, saya harapan realisasi belanja betul - betul harus berada pada titik maksimal," tegas Jokowi.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.