Kamis, 10 Oktober 2024|Jakarta, Indonesia

Presiden Jokowi Minta Pengusaha di Kadin Geber Inclusive Closed Loop ke Berbagai Penjuru Daerah

Ridwan

Rabu, 18 November 2020 - 13:45 WIB

Presiden Jokowi saat membuka Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke-5
Presiden Jokowi saat membuka Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke-5
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia terus aktif berinovasi dan meningkatkan efisiensi produksi untuk memacu kinerja sektor pangan nasional. Presiden juga berharap model kemitraan inclusive closed loop terus dikembangkan. 

"Inisiatif KADIN berupa Inclusive Closed Loop perlu terus dikembangkan, terutama dalam mengembangkan kemitraan antar pemangku kepentingan yang saling menguntungkan dari hulu sampai ke hilir," kata Jokowi saat membuka Jakarta Food Security Summit ke - 5 di Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Presiden Jokowi memastikan bahwa pemerintah siap terus mendukung berbagai inisiatif kolaboratif seperti inclusive closed loop yang melibatkan petani, koperasi, perbankan, hingga off taker. Beberapa inisiatif yang sedang berjalan seperti penerapan inclusive closed loop di lahan pertanian cabai di Garut, Jawa Barat dan industri minyak sawit perlu terus diperbaharui agar produktivitas dan nilai tambah petani semakin meningkat. 

"Inclusive closed loop juga perlu direplikasi dan diperbanyak ke daerah - daerah lainnya," ujarnya. 

Beberapa tahun lalu, Presiden Joko Widodo meminta KADIN untuk memberi pendampingan kepada 1 juta petani swadaya. Pendampingan tersebut sebagai upaya untuk memperkuat inisiatif kolaboratif di sektor pangan. 

"Saya mendengar pada awal 2020 sudah dilakukan, dan saya menunggu komitmen pendampingan 2 juta petani swadaya pada 2023," kata Presiden melanjutkan. 

Pemerintah berharap model bisnis kolaboratif yang inklusif tersebut dapat mendukung sektor pangan sebagai kekuatan ekonomi baru. Tak hanya itu, closed loop juga selayaknya dapat membuka lebih banyak lapangan kerja yang menjadi sumber kesejahteaan seluruh masyarakat Indonesia.

Di tempat yang sama, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan, situasi dan kondisi Pandemi Covid - 19 selain telah berdampak bagi kesehatan manusia, juga telah memukul perekonomian dunia dan memicu resesi ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia. Dampak paling nyata dari resesi ekonomi adalah meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan. Terkait dengan hal itu, Kadin menilai sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan industri pengolahan dapat diandalkan untuk merangsang pemulihan perekonomian nasional.

"Pertanian, perikanan, peternakan, dan pengolahan, jika bisa terintegrasi dari hulu ke hilir maka bisa menyumbang besar bagi perekonomian nasional terutama dalam ketahanan pangan. Dan jika mencermati tingginya permintaan pangan maka program pertanian berkelanjutan harus jadi pedoman dalam pengembangan pertanian di Indonesia, khususnya pada masa pandemi dan pascapandemi," ungkap Rosan.   

Menurut Rosan, sektor pertanian perlu terus dikembangkan karena masih bertumbuh positif di saat sektor lain justru mengalami kontraksi. Kebijakan dan kemitraan yang berpihak kepada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan industri pengolahan yang mendukung ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan, perlu terus didorong. 

KADIN memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan DPR yang telah mengesahkan Undang - Undang Cipta Kerja sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum dalam berusaha. Rosan optimistis sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan industri pengolahan akan terus tumbuh seiring adanya Undang - Undang Cipta Kerja.

"Dari KADIN Indonesia, di dalam JFSS ke - 5 ini, kami mengajukan model kemitraan terintegrasi hulu - hilir inclusive closed loop yang terbukti meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," ujar Rosan.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.