Kamis, 10 Oktober 2024|Jakarta, Indonesia

Pakar PR Cantik Ini, Ingatkan Dunia Perhumasan Agar Tak Berkeluh Kesah Apalagi Menyalahkan Pihak Lain Tapi Beradaptasi dengan Kenormalan Baru

Kormen Barus

Selasa, 24 November 2020 - 10:52 WIB

Rizka Septiana, Pengamat Komunikasi LSPR
Rizka Septiana, Pengamat Komunikasi LSPR
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Rizka Septiana, selaku Pengurus Pusat Perhumas Indonesia dan juga pengajar LSPR London School Jakarta, bicara panjang lebar seputar peran humas selama pandemi merebak.

““Kita memang harus terus beradaptasi dengan kenormalan baru ini, tidak boleh ada kata menyerah. Salah satu cara yang efektif adalah berkolaborasi karena dengan berkolaborasi kita dapat saling mengisi satu sama lain dengan niatan mutual understanding tentunya,”ujarnya.

Menurut Rizka, dalam kondisi ini bukan saatnya kita berkeluh kesah apalagi menyalahkan pihak lain. Kita harus berani mengakui semua industri, pemerintah saling bahu membahu untuk kepentingan bangsa ini.

“Kita akan survive! Be creative, think there’s no box! Dan yakinlah, kita tidak sendirian dalam mengatasi ini. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” ujar Rizka dalam Elease Monthly PR Talk November] Monthly PR Talk dengan tema "Strategi Adaptasi & Inovasi PR di Masa Normal Baru untuk Membangun Kolaborasi," yang berlangsung di Denpasar, Minggu (22/11/2020).

Rizka mengatakan, di masa sekarang ini segala profesi terkena dampak oleh pandemi yang terjadi, termasuk Public Relations. Strategi adaptasi yang dapat dilakukan oleh seorang PR di masa ini adalah pertama harus memperhatikan terlebih dahulu kondisi publik internal dan publik eksternal. Pada masa sekarang ini bukan saatnya kita berkompetisi, tetapi kita harus memberanikan diri untuk berkolaborasi demi kepentingan perusahaan dan juga masyarakat. Kolaborasi itu juga dapat memberikan ruang inovasi kepada rakyat yang juga bisa membantu mereka dalam peningkatan ekonomi ataupun kepercayaan diri mereka.

Banyak tantangan yang muncul seperti dalam membuat perencanaan taktik dan strategi komunikasi yang harus berubah secara fleksibel serta juga bagaimana menginformasikan dan berkomunikasi dua arah antara publik dan korporasi.

“Walau dengan tantangan yang ada, seperti "We are surviving. Dan gimana kita survivenya, kita harus bergabung hand - to - hand. There is no competitor. It's not about just one company, but this is for Indonesia,"ujar aktivis PR yang gemar berpetualang dan menulis, itu.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.