Pakar PR Cantik Ini, Ingatkan Dunia Perhumasan Agar Tak Berkeluh Kesah Apalagi Menyalahkan Pihak Lain Tapi Beradaptasi dengan Kenormalan Baru
Thepresidentpost.id - Jakarta - Rizka Septiana, selaku Pengurus Pusat Perhumas Indonesia dan juga pengajar LSPR London School Jakarta, bicara panjang lebar seputar peran humas selama pandemi merebak.
““Kita memang harus terus beradaptasi dengan kenormalan baru ini, tidak boleh ada kata menyerah. Salah satu cara yang efektif adalah berkolaborasi karena dengan berkolaborasi kita dapat saling mengisi satu sama lain dengan niatan mutual understanding tentunya,”ujarnya.
Menurut Rizka, dalam kondisi ini bukan saatnya kita berkeluh kesah apalagi menyalahkan pihak lain. Kita harus berani mengakui semua industri, pemerintah saling bahu membahu untuk kepentingan bangsa ini.
“Kita akan survive! Be creative, think there’s no box! Dan yakinlah, kita tidak sendirian dalam mengatasi ini. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” ujar Rizka dalam Elease Monthly PR Talk November] Monthly PR Talk dengan tema "Strategi Adaptasi & Inovasi PR di Masa Normal Baru untuk Membangun Kolaborasi," yang berlangsung di Denpasar, Minggu (22/11/2020).
Rizka mengatakan, di masa sekarang ini segala profesi terkena dampak oleh pandemi yang terjadi, termasuk Public Relations. Strategi adaptasi yang dapat dilakukan oleh seorang PR di masa ini adalah pertama harus memperhatikan terlebih dahulu kondisi publik internal dan publik eksternal. Pada masa sekarang ini bukan saatnya kita berkompetisi, tetapi kita harus memberanikan diri untuk berkolaborasi demi kepentingan perusahaan dan juga masyarakat. Kolaborasi itu juga dapat memberikan ruang inovasi kepada rakyat yang juga bisa membantu mereka dalam peningkatan ekonomi ataupun kepercayaan diri mereka.
Banyak tantangan yang muncul seperti dalam membuat perencanaan taktik dan strategi komunikasi yang harus berubah secara fleksibel serta juga bagaimana menginformasikan dan berkomunikasi dua arah antara publik dan korporasi.
“Walau dengan tantangan yang ada, seperti "We are surviving. Dan gimana kita survivenya, kita harus bergabung hand - to - hand. There is no competitor. It's not about just one company, but this is for Indonesia,"ujar aktivis PR yang gemar berpetualang dan menulis, itu.
Tag
Baca Juga
- Women's Health Remains in Crisis Worldwide Even as COVID-19 Pandemic Wanes
- Beeworks Games: Mobile Game “Mushroom Garden Prime” Released in Southeast Asia
- Hong Kong’s Largest Ever New Year Countdown Firework Musical to Welcome 2024
- Online Video Remains the Growth Engine of Content Investment with Local Content Still Key to Acquiring Subscribers
- Capcom Announces Monster Hunter Wilds!
Komentar