Sabtu, 27 Juli 2024|Jakarta, Indonesia

Pandemi Covid-19, TWC Utamakan Keselamatan Wisatawan

Krishna Anindyo

Kamis, 08 Oktober 2020 - 20:15 WIB

Ilustrasi Destinasi Wisata (Photo by BUMN)
Ilustrasi Destinasi Wisata (Photo by BUMN)
A A A

INDUSTRY co.id - Jakarta - Berbicara pandemi Covid - 19 dimasa ini, Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terkena imbas paling dalam akibat adanya pandemi Covid - 19 yang melanda seluruh dunia ini. Hal ini berakibat tutupnya destinasi wisata baik yang dikelola pemerintah, swasata maupun masyakarat. 

Di masa New Normal, dunia pariwisata berperan aktif dalam upaya menghadirkan destinasi yang sehat dan bersih. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan protokol kesehatan ketat sebagai prasyarat utama wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut.

“Kita harus membangun kepercayaan wisatawan untuk berkunjung. Hal ini menjadi prioritas utama. Kita tekankan kepada mereka bahwa destinasi ini adalah destinasi yang aman dikunjungi. Itu fokus utama kita. Selanjutnya, bagaimana mengkomunikasikan kepada publik.” Terang Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (8/10).

Dalam webinar yang digelar oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) ini, Edy Setijono menyampaikan bahwa di masa pandemi, destinasi wisata harus mengubah konsep berpikir, dari quantity oriented ke quality oriented.

Destinasi perlu disiapkan untuk menyambut wisatawan yang sadar akan kebersihan serta keselamatan dirinya sehingga mereka merasa aman saat berkunjung.

“Maka kita susun protokol kesehatan. Kita mencotoh Disneyland Shanghai yang pertama melakukan pembukaan kawasannya dengan menggunakan protokol kesehatan ketat. Hal ini meliputi jaga jarak, pakai masker serta cuci tangan. Protokol ini kita laporkan dan disetujui oleh gugus tugas penanganan Covid - 19 provinsi Jawa Tengah maupun Yogyakarta.” Lanjut Edy.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dirut TWC, Ketua BPKN Rizal E. Halim menekankan kepada pelaku wisata bahwa terjaminnya keselamatan wisatawan merupakan hal penting yang harus dilakukan di masa pandemi ini.

“Kita tak ingin sektor pariwisata ini terpuruk terlalu lama. Dengan catatan bahwa konsumen wisatawan bisa diberi jaminan keselamatan di objek wisata. Kedisiplinan bisa dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan. Protokol kesehatannya ada di objek wisata, namun kesadarannya rendah. Tugas kita semua untuk menyampaikan bahwa kedisiplinan itu menjadi penting.” Ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.