Pandemi Covid-19, TWC Utamakan Keselamatan Wisatawan
INDUSTRY co.id - Jakarta - Berbicara pandemi Covid - 19 dimasa ini, Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terkena imbas paling dalam akibat adanya pandemi Covid - 19 yang melanda seluruh dunia ini. Hal ini berakibat tutupnya destinasi wisata baik yang dikelola pemerintah, swasata maupun masyakarat.
Di masa New Normal, dunia pariwisata berperan aktif dalam upaya menghadirkan destinasi yang sehat dan bersih. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan protokol kesehatan ketat sebagai prasyarat utama wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut.
“Kita harus membangun kepercayaan wisatawan untuk berkunjung. Hal ini menjadi prioritas utama. Kita tekankan kepada mereka bahwa destinasi ini adalah destinasi yang aman dikunjungi. Itu fokus utama kita. Selanjutnya, bagaimana mengkomunikasikan kepada publik.” Terang Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (8/10).
Dalam webinar yang digelar oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) ini, Edy Setijono menyampaikan bahwa di masa pandemi, destinasi wisata harus mengubah konsep berpikir, dari quantity oriented ke quality oriented.
Destinasi perlu disiapkan untuk menyambut wisatawan yang sadar akan kebersihan serta keselamatan dirinya sehingga mereka merasa aman saat berkunjung.
“Maka kita susun protokol kesehatan. Kita mencotoh Disneyland Shanghai yang pertama melakukan pembukaan kawasannya dengan menggunakan protokol kesehatan ketat. Hal ini meliputi jaga jarak, pakai masker serta cuci tangan. Protokol ini kita laporkan dan disetujui oleh gugus tugas penanganan Covid - 19 provinsi Jawa Tengah maupun Yogyakarta.” Lanjut Edy.
Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dirut TWC, Ketua BPKN Rizal E. Halim menekankan kepada pelaku wisata bahwa terjaminnya keselamatan wisatawan merupakan hal penting yang harus dilakukan di masa pandemi ini.
“Kita tak ingin sektor pariwisata ini terpuruk terlalu lama. Dengan catatan bahwa konsumen wisatawan bisa diberi jaminan keselamatan di objek wisata. Kedisiplinan bisa dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan. Protokol kesehatannya ada di objek wisata, namun kesadarannya rendah. Tugas kita semua untuk menyampaikan bahwa kedisiplinan itu menjadi penting.” Ujarnya.
Baca Juga
- Indonesian Embassy in Tehran Promotes Indonesian Tourism Destinations at Tehran International Tourism Exhibition 2024
- Indonesia Enlivens Nguyen Hue Flower Street Festival in Ho Chi Minh City with Angklung Tunes
- ‘Hilton for Business’ Transforms the Travel Management Experience for Small and Medium Sized Businesses
- Expanding Market Share, WSBP Secures Shangri-La Hotel Jakarta Project Contract
- Kuala Lumpur (KUL) to Singapore Changi (SIN) is the Busiest Global International Route in the World, OAG Data Reveals
Komentar