MDIA: Tranformasi Digital Sebuah Keniscayaan
Wiyanto
Rabu, 30 Desember 2020 - 17:19 WIB
![Direktur MDIA Ahmad Zulfikar](https://pers.thepresidentpost.id/uploads/big/3499.jpg)
Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) menyebutkan transformasi digital itu adalah sebuah keniscayaan. Industri yang paling terdampak dari transformasi digital adalah industri media dan entertainment.
"Itu kenyataannya. Maka transformasi digital adalah keniscayaan," kata Direktur Utama MDIA Arief Yahya, dalam public expose MDIA dan VIVA, Rabu (30/12/2020).
Arief menjelaskan industri media yang menjadi salah satu industri paling terdampak oleh transformasi digital juga perlu beradaptasi dan mengoptimalkan digitalisasi. Transformasi digital mau tidak mau atau suka tidak suka akan terus tumbuh dan berkembang seiring tingginya permintaan.
"Kita tidak bisa menyatakan kalau saya tidak suka Netflix lalu mereka tidak tumbuh. Tiktok akan tetap tumbuh dan Youtube akan tetap tumbuh. Mereka akan tumbuh sebagaimana tuntutan permintaannya terutama dari milenial.Kita yang ada di industri ini (media) suka atau tidak suka atau mau tidak mau kita akan terdampak," kata Arief.
Direktur MDIA Ahmad Zulfikar mengatakan, pandemi covid - 19 telah memberikan tekanan terhadap berbagai macam industri di Tanah Air termasuk industri media. Bahkan, media yang berada di bawah naungan MDIA juga terimbas terutama ketika penerapan PSBB ketat di awal pandemi.
Meski berdampak terhadap pendapatan, lanjutnya, namun langkah inisiatif berupa efisiensi dari sisi program dan penyiaran dan dari sisi beban umum dan administrasi dapat mengimbangi operasional. Hal itu, diakuinya, terlihat dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang tumbuh 70,2 persen di sembilan bulan pertama 2020.
"Apabila dibandingkan dengan sembilan bulan pertama 2019 terjadi peningkatan sebanyak 70,2 persen. Dari Rp89,8 miliar di sembilan bulan pertama 2019 maka untuk EBITDA pada sembilan bulan pertama 2020 angkanya sebesar Rp152,9 miliar," ucapnya.
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Berita Lainnya
Business 23/04/2024 10:32 WIB
Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…
Business 28/02/2024 13:01 WIB
Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…
National 21/02/2024 08:42 WIB
Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…
Sport 21/02/2024 08:20 WIB
Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs
Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…
Business 21/02/2024 08:16 WIB
Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…
Komentar